KELAS VII SEM 1
Satuan pendidikan : SMP Mapel : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII / Gasal |
||||||||
KI1 |
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
|||||||
KI2 |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
|||||||
KI3 |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
|||||||
KI4 |
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori |
|||||||
KOMPETENSI DASAR |
MATERI POKOK |
PEMBELAJARAN |
PENILAIAN |
ALOKASI WAKTU |
SUMBER BELAJAR |
|||
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
Ungah-ungguh dalam kehidupan |
Mengamati: 1. Siswa mengamati tayangan video tentang penerapan tutur kata yang sesuai dengan unggah –ungguh dirumah 2. Siswa mengamati tayangan tentang penerapan tutur kata yang sesuai dengan unggah-ungguh disekolah
Menanya: Dengan dibimbing guru siswa bertanya tentang 1. Ragam bahasa yang diterapkan 2. Mengapa harus melakukan dengan unggah-ungguh 3. Siapa yang menerapkan tutur kata yang sesuai dengan unggah-ungguh 4. Bagai mana kalau tidak menerapkan unggah-ungguh 5. Dimana tutur kata tersebut diterapkan
Menalar Siswa secara kelompok mendiskusikan tentang : 1. Bagaimana tutur kata yang tepat untuk berbagai keperluan dirumah dan disekolah 2. Mengapa harus sesuai dengan unggah-ungguh 3. Bagaimana kalau tidaksesuai dengan unggah-ungguh
Mencoba Setelah berdiskusi siswa secara kelompok kemudian membuat contoh-contoh membuat percakapan atau tutur kata untuk bebagai keperluan baik dirumah maupun disekolah yang sesuai dengan unggah-ungguh Jawa
Mempresentasikan Setiap kelompok kemudian menyampaikan hasil diskusi dan contoh penerapan tutur kata yang sesuai dengan unggah-ungguh yang ada dirumah maupun disekolah secara bergantian |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya
Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya
Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Tes tertulis Contoh soal bentuk PG 1. Tuladhane matur nalika nyuwun pamit marang wong tuwa yen arep budhal sekolah kang paling trep kao unggah-ungguh yaiku a. Bua aku budhal siki ya! b. Bu kula budhal saiki ya! c. Bu kula mangkat tenan! d. Bu kula badhe bidhal samenika!
Contoh soal uraian Tulisen ature siswa lan unggah-ungguh yen arep menyang mburi!
Penugasan Siswa mengumpulkan hasi diskusi yang telah dilakukanya |
6 x 40 menit |
· Contoh teks percakapan dari berbagai sumber · Internet. · Buku Referensi tentang unggah-ungguh basa Jawa. · Media Masa |
|||
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
||||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||||
2.3. Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta |
||||||||
2.4. Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa. |
||||||||
3.1.Memahami fungsi teks lisan sesuai dengan unggah-ungguh Jawa |
||||||||
4.1.Menyusun teks lisan sesuai unggah ungguh Jawa untuk berbagai keperluan. sederhana |
||||||||
KELAS VII SEM 2
KELAS
SILABUS Satuan pendidikan : SMP … Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : VII / Genap |
||||||||
KI1 |
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
|||||||
KI2 |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
|||||||
KI3 |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
|||||||
KI4 |
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori |
|||||||
|
||||||||
KOMPETENSI DASAR |
MATERI POKOK |
PEMBELAJARAN |
PENILAIAN |
ALOKASI WAKTU |
SUMBER BELAJAR |
|||
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
Geguritan bertema sosial dan budaya |
1. Mengamati a. Siswa mengamati contoh teks/tayangan audio visual/pembacaan geguritan/pemodelan langsung tentang pembacaan geguritan bertema sosial dan budaya. b. Siswa membuat catatan-catatan penting kaitannya dengan tayangan. 2. Menanya Dengan dibimbing dan diarahkan oleh guru setelah mengamati siswa membuat pertanyaan kaitanya dengan pembacaan geguritan yang telah ditayangkan. Misalnya tentang: a. Suara b. Gaya c. Pakaian d. Isi e. Kata-kata penting dalam geguritan f. Gerak tubuh g. Roman muka 3. Menalar Setelah memperoleh pertanyaan siswa kemudian berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah dibentuk kemudian berdiskusi untuk mencari jawaban dari berbagai pertanyaan yan sudah dikumpulkan kemudian guru mengarahkan agar tema diskusi mengerucut kearah geguritan, apa itu geguritan, bagaimana membuatnya, apa saja yang harus diperhatikan waktu membuat geguritan dll. 4. Mencoba Setelah memperoleh pengetahuan tentang geguritan kemudian siswa secara berkelompok menyusun sebuah geguritan sederhana. 5. Mengkomunikasikan Secara bergantian setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan hasil penyusunan geguritannya. |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Tes tertulis Contoh soal bentuk PG 1. Nalika maca geguritan kudu banter rindhike lan sero . Bab kuwi sing diarani kudu nggatekake … a. wicara b. wirama c. wirasa d. wiraga Contoh soal uraian: Tulisen wosing isi geguritan kang ana ing tayangan kang wis koksemak!
Penugasan Siswa menyusun geguritan bertema sosial secara individu. |
6 x 40 menit |
Contoh Teks Geguritan Buku Referensi tentang geguritan Media Massa internet |
|||
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
||||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||||
2.3. Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta |
||||||||
2.4. Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa. |
||||||||
3.4. Memahami (geguritan). |
||||||||
4.4. Menyusun geguritan sederhana. |
||||||||
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
Tembang dolanan dan Macapat kinanthi |
1. Mengamati Siswa mengamati tayangan sekelompok anak yang sedang mendendangkan tembang dolanan dan Kinanthi 2. Menanya Setelah mengamati dengan seksama siswa dengan bimbingan guru membuat pertanyaan yang berkaitan dengan tembang dolanan dan Kinanthi yang telah didendangkan misalnya tentang: a. Judul lagu b. Isi lagu c. Manfaat tembang dolanan d. Siapa yang mendendangkan e. Jenis jenis tembang dolanan yang lain serta manfaatnya 3. Menalar Siswa berkelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyan yang telah terkumpul 4. Mencoba Siswa secara berkelompok mencoba mendendangkan tembang dolanan dan Kinanthi yang tadi telah ditayangkan. 5. Mengkomunikasikan Setiap kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya serta mencoba mendendangkan tembang dolanan dan Kinanthi yang telah ditayangkan. |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Tes tertulis Contoh soal bentuk PG 2. Wosing isi tembang dolanan “Gundhul-gundhul Pacul”, yaitu … a. Dadi bocah kudu sregep sinau b. Dadi bocah aja gelelengan. c. Dadi bocah kudu ngerti isin. d. Dadi bocah aja kuminter. Contoh soal uraian Tulisen piwulang kang becik saka isine tembang dolanan / tembang Kinanthi.
Penugasan Siswa mengumpulkan hasil diskusi tentang isi tembang dolanan/Kinanthi yang telah dipelajari. |
6 x 40 menit |
Contoh Teks Tembang Dolanan Teks Tembang Kinanthi Buku Referensi tentang Temabng Dolanan dan Kinanthi internet
|
|
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||
2.3. Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta |
||||||
2.4. Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa. |
||||||
3.5. Memahami lagu dolanan dan tembang Macapat Kinanthi . |
||||||
4.5. Melagukan lagu dolanan dan tembang Macapat Kinanthi |
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
Aksara Jawa nglegena , sandhangan lan pasangan |
1. Mengamati Siswa mengamati naskah/ teks sederhana bertulisan jawa. 2. Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berhubungan naskah misalnya: a. Sandhangan apa saja yang ada dalam naskah b. Pasangan apa saja yang ada dalam naskah 3. Menalar Secara berkelompok siswa berdiskusi untuk mengelompokan atau menandai yang sandhangan dan menandai yang pasangan. Kemudian siswa mendiskusikan fungsi dari sandhangan dan pasangan yang telah ditemukan. 4. Mencoba Siswa mencoba menulis jawa berdasar pegetahuan yang telah ditemukan tersebut. 5. Mengkomunikasikan Siswa menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya
Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Tes tertulis Contoh soal bentuk PG 3. Sandhangan apa wae kang tinemu ing ukara: ?ajini=dirifumunu=ai=lqi. a. wulu, pepet, taling b. wulu, suku, cecak c. wulu, pepet, cecak d. wulu, pepet, taling. Contoh soal uraian Ukara iki salinen mawa aksara Jawa: Dadi murid kudu taberi.
Penugasan Menyalin naskah beraksara Jawa ke dalam huruf latin. |
6 x 40 menit |
Contoh Teks sederhana beraksara Jawa Buku pedoman penulisan dengan huruf Jawa Media massa |
|
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan orang tua . |
||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||
2.3. Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta |
||||||
2.4. Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa. |
||||||
3.6 Memahami teks khusus yang berupa kalimat sederhana beraksara Jawa |
||||||
4.6. Membaca dan menulis kalimat sederhana beraksara Jawa. |
VIII SEM 1
SILABUS Satuan pendidikan : SMP N …………… Kelas/Semester : VIII / Gajil Kompetensi Inti : |
||||||
KI1 |
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. |
|||||
KI2 |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
|||||
KI3 |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
|||||
KI4 |
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori. |
|||||
KOMPETENSI DASAR |
MATERI POKOK |
PEMBELAJARAN |
PENILAIAN |
ALOKASI WAKTU |
SUMBER BELAJAR |
|
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
|
|
|
|
||
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsauntuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antar pribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||
2.3. Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membahas suatu masalah atau sudut pandang. |
||||||
2.4. Memiliki rasa percaya diri dalam mengungkap karya sastra Jawa. |
||||||
3.1 Memahami berbagai fungsi teks lisan sesuai dengan unggah-ungguh Jawa. |
Meminta perhatian, memuji, meminta ijin dengan bahasa yang benar |
Mengamati: 1. Siswa mengamati tayangan video tentang penerapan tutur kata yang sesuai meminta perhatian, memuji, meminta ijin
Menanya: Dengan dibimbing guru siswa bertanya tentang 1. Ragam bahasa yang diterapkan 2. Mengapa harus melakukan dengan unggah-ungguh 3. Siapa yang menerapkan tutur kata yang sesuai dengan unggah-ungguh 4. Bagaimana kalau tidak menerapkan unggah-ungguh 5. Dimana tutur kata tersebut diterapkan
Menalar Siswa secara kelompok mendiskusikan tentang : 1. Bagaimana tutur kata yang tepat untuk berbagai keperluan 2. Mengapa harus disesuaikan dengan unggah-ungguh 3. Bagaimana kalau tidak sesuai dengan unggah-ungguh
Mencoba Setelah berdiskusi siswa secara kelompok kemudian membuat contoh-contoh membuat percakapan atau tutur kata untuk bebagai keperluan meminta ijin, memuji, meminta perhatian baik dirumah maupun disekolah yang sesuai dengan unggah-ungguh
Mempresentasikan Setiap kelompok kemudian menyampaikan hasil diskusi dan contoh penerapan tutur kata untuk meminta ijin, meminta perhatian, memuji yang sesuai dengan unggah-ungguh yang ada diruah maupun disekolah secara bergantian |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Tes tertulis Contoh soal bentuk PG Kepriye anggonmu matur nalika nyuwun idi palilah melu kemah a. Bu aku melu kemah ya b. Bu aku kemah c. Bu kula nyuwun idi palilah badhe kemah d. Bu kula dipun parengke kemah nggih.
Contoh soal uraian Tulisen gunemeu yen arep nyuwun dhuwit kanggo mbayar studi tour!
Penugasan Siswa mengumpulkan hasi diskusi yang telah dilakukanya |
6 x 40 menit |
· Contoh teks percakapan dari berbagai sumber · Internet. · Buku Referensi tentang unggah-ungguh basa Jawa. · Media Masa
|
|
4.1. Menyusun teks lisan untuk berbagai keperluan di rumah dan sekolah sesuai dengan unggah-ungguh Jawa. |
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
|
|
|
|
|
|
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsauntuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antar pribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||
2.3. Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membahas suatu masalah atau sudut pandang. |
||||||
2.4. Memiliki rasa percaya diri dalam mengungkap karya sastra Jawa. |
||||||
3.2. Memahami strategi menyimak berita berbahasa Jawa. |
Berita berbahasa jawa |
Mengamati Siswa mengamati rekanya yang sedang membaca berita berbahasa Jawa
Menanya Dengan dibimbing guru siswa bertanya tetang 1. Apa isi berita 2. Bagaimana membaca beritanya 3. Bagaimana sikapnya ketika membaca 4. Bertanya tentang penggunaan bahasa dalam teks /tayangan yang diamati.
Mengasosiasi /Menalar Setelah berkelompok siswa mendiskusikan berita yang sudah dibaca didepan. Yang dibicarakan adalah 1. Apa isi berita yang sudah dibacakan rekanya 2. Bagaimana tehnik membacanya 3. Bagaimana sikapnya ketika membaca 4. Mendiskusikan tanggapan terhadap informasi-informasi dalam teks berita berbahasa Jawa. 5. Mendiskusikan tanggapan terhadap gambaran social yang ada dalam teks berita berbahasa Jawa Eksperimen/ eksplorasi Langkah berikutnya adalah siswa menyusun tanggapan dengan runtut dan baik atas berita yang sudah dibacakan didepan
Menyusun teks tanggapan terhadap informasi dari teks berita berbahasa Jawa yang diamati dalam bentuk tulisan sesuai dengan kaidah dan kesantunan dalam berbahasa.
Membuat Jejaring Siswa membacakan tanggapanya atas isi berita yang sudah dibacakan oleh temanya.
|
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya
Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja
Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Tes tertulis Contoh soal bentuk PG 1. Yen ana kancamu kang crita pengalamane kepriye tanggapanmu sing bener? a. Kanthi basa kang alus b. Kanthi basa kang ora percaya c. Kanthi basa kang maido d. Ora percaya. Contoh soal uraian Kepriye tanggapan kang becik nalika kancamu crita pengalamane?
Penugasan Siswa mengumpulkan hasi diskusi yang telah dilakukanya |
6 x 40 menit |
· Contoh teks berita berbahasa Jawa dari berbagai sumber · Internet. · Buku Referensi tentang Tehnik membaca berita berbahasa Jawa. · Media Masa |
|
4.2 Menangkap informasi-informasi dalam berita berbahasa Jawa |
|
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
|
|
|
|
|
|
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
|||||
|
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
|||||
|
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsauntuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
|||||
|
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antar pribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
|||||
|
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
|||||
|
2.3. Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membahas suatu masalah atau sudut pandang. |
|||||
|
2.4. Memiliki rasa percaya diri dalam mengungkap karya sastra Jawa. |
|||||
|
3.3. Memahami cara menanggapi siaran berita berbahasa Jawa. |
Berita berbahasa Jawa |
Mengamati 1. Mengamati contoh teks berita berbahasa Jawa/ tayangan audiovisual berita berbahasa Jawa. Menanya 1. Bertanya jawab tentang isi/ hal-hal yang ada dalam teks /tayangan yang diamati. Menalar 1. Mendiskusikan informasi-informasi dalam teks berita berbahasa Jawa. 2. Mendiskusikan fakta dan opini yang ada dalam teks berita berbahasa Jawa. 3. Mendiskusikan struktur kebahasaan dalam teks berita berbahasa Jawa yang diamati. 4. Menyusun tanggapan Mencoba · Menyusun teks hasil diskusi dalam bentuk tulisan sesuai dengan kaidah dan kesantunan dalam berbahasa. · Menyusun sebuah tanggapan atas suatu berita Mengkomunikasikan · Mempresentasikan hasil tulisan di depan kelas · Memberikan tanggapan terhadap hasil tulisan dengan sikap dan kesantunan. |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya
Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja
Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Jenis Tagihan · Tugas Individu Mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan dengan teks berita berbahasa Jawa. · Tugas Kelompok Mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan dengan teks berita berbahasa Jawa.
Menyusun teks berita berbahasa Jawa sesuai kaidah kebahasaan dan kesantunan berbahasa. · Tes tertulis berkaitan dengan isi teks berita berbahasa Jawa.
Bentuk Instrumen · Unjuk Kerja Menbawakan teks berita berbahasa Jawa. · Uraian dan pilihan ganda tentang struktur isi dan dan cirri bahasa teks berita berbahasa Jawa. · Format pengamatan sikap untuk menilai rasa percaya diri, kesantunan dan kecermatan penggunaan bahasa dalam membawakan teks berita berbahasa Jawa. |
2 X 2 jp |
· Contoh teks berita berbahasa Jawa dari berbagai sumber · Internet. · Buku Referensi tentang Tehnik membaca berita berbahasa Jawa. · Media Masa |
|
4.3.Menyusun tanggapan dari siaran berita berbahasa Jawa. |
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
|
|
|
|
||
|
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
|||||
|
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esasebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
|||||
|
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsauntuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
|||||
|
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antar pribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
|||||
|
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
|||||
|
2.3. Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membahas suatu masalah atau sudut pandang. |
|||||
|
2.4. Memiliki rasa percaya diri dalam mengungkap karya sastra Jawa. |
|||||
|
3.4. Memahami cerita pendek berbahasa Jawa (cerkak). |
Cerkak |
Mengamati Siswa mengamati cerkak yang sudah disiapkan
Menanya Dengan bimbingan guru siswa bertanya tentang: 1. Unsur intrinsik cerkak 2. Ajaran budi pekerti dalam cerkak 3. Isi cerkak 4. Unsur instringksik cerkak
Mengasosiasi /Menalar Setelah mencermati tayang kemudian secara berkelompok siswa mendiskusikan tentang 1. Unsur itringsik cerkak 2. Ajaran budi pekerti dalam cerkak 3. Isi cerkak 4. Mendiskusikan unsur-unsur dalam cerita cekak yakni tema, alur, tokoh, perwatakan, latar, nilai pendidikan/amanat/ pesan. 5. Mendiskusikan refleksi isi cerita cekak terhadap gambaran social
Mencoba Siswa bekerja sama dalam satu kelompok untuk menentukan unsur intringsik dalam cerkak serta mencari ajaran budi pekerti yang ada dalam cerkak
Membuat Jejaring Siswa menyampaikan hasil diskusinya didepan kelas secara bergantian kemudian menyusun sebuah kesimpulan . |
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya
Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya
Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
· Tugas Individu Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dalam cerita cekak. · Tugas Kelompok Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dalam cerita cekak. Mengurai isi cerkak yang diamati sesuai kaidah kebahasaan dan kesantunan berbahasa. · Tes tertulis berkaitan dengan unsur-unsur intrinsik cerita cekak . Bentuk Instrumen · Unjuk Kerja Membacakan teks cerita cekak dengan tehnik yang tepat. (4 W). · Uraian dan pilihan ganda tentang unsur-unsur cerita cekak. Format pengamatan sikap untuk menilai rasa percaya diri, kesantunan dan kecermatan penggunaan bahasa dalam membacakan teks cerita cekak.Tes
|
6×40 menit |
· Contoh teks cerita cekak dari berbagai sumber · Internet. · Buku Referensi tentang karya sastra Jawa cerkak. · Media Masa |
|
4.4. Mengurai unsur-unsur cerkak. |
KELAS VIII SEM 2
SILABUS Satuan pendidikan : SMP N ……………….. Kelas/Semester : VIII / Genap |
||||||
KI1 |
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
|||||
KI2 |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
|||||
KI3 |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
|||||
KI4 |
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori |
|||||
KOMPETENSI DASAR |
MATERI POKOK |
PEMBELAJARAN |
PENILAIAN |
ALOKASI WAKTU |
SUMBER BELAJAR |
|
1.1.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta |
Geguritan |
Terintegrasi pada KD di KI 3 dan 4 |
||||
1.2.Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis. |
||||||
1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa. |
||||||
2.1.Menghargai dan menghayati kesantunan dalam berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan orang tua. |
||||||
2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. |
||||||
2.3. Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta |
||||||
2.4. Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa. |
||||||
3.5. Memahami puisi Jawa (geguritan). . |
1.Pengenalan Geguritan 2.Perbedaan bahasa dalam geguritan dengan bahasa lisan 3.Mengartikan kata-kata dalam geguritan 4.Memaknai isi geguritan 5.Teori teknik membaca Geguritan 6.Praktik membaca geguritan |
Mengamati · Membaca geguritan dengan cermat
Menanya · Mendorong siswa menanyakan hal yang ada dalam geguritan, misalnya makna kata, tema, rima, dll. · Mendorong siswa menanyakan teknik membaca geguritan yang baik · Mendorong siswa menanyakan hal-hal yang harus dilakukan sebelum membaca geuritan
Mengeksplorasikan · Mendiskusikan isi geguritan · Mendiskusikan ciri/fitur geguritan · Memparafrase geguritan · Mendiskusikan cara membaca geguritan yang baik · Mendiskusikan hal-hal yang harus dilakukakn sebelum membaca geguritan
Mengasosiasi · Menemukan contoh geguritan yang bertema sama · Mengidentifikasi cara membaca geguritan yang bertema lain
Mengomunikasikan
|
Sikap Spritual Penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya Sikap Sosial Penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya Test unjuk kerja Penilaian dengan Lembar penilaian yang menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan hasil ataupun mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Jenis tagihan ; · Tugas individu Mencari teks geguritan yang bertema sama.
Bentuk instrument : · Format pengamatan untuk menilai keaktifan dalam diskusi · Sikap Spritual, penilaian dengan angket yang berisi tentang sikap perilaku spiritual siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya · Sikap Sosial, penilaian dengan lembar observasi tentang aktifitas siswa selama diskusi dan berinteraksi dengan temanya · Uji petik kerja Meringkas isi geguritan dalam bentuk kalimat
|
6 x 40 menit |
· Contoh teks geguritan · Buku referensi tentang genre geguritan |
|
6.5. Membaca geguritan . |